- Jelaskan mengenai sifat-sifat air tercemar !
Jawab: Untuk mengetahui apakah suatu air terpolusi atau
tidak, perlu dilakukan pengujian untuk menetukan sifat air, yang umumnya diuji
adalah:
- Nilai pH, keasaman dan alkalinitas
- Suhu
- Warna, bau dan rasa
- Jumlah padatan
- Nilai BOD/COD
- Pencemaran mikroorganisme patogen
- Kandungan minyak
- Kandungan logam berat
Kandungan
bahan radioaktif
- Apa yang dimaksud dengan biochemical oxygen demand (BOD) dan cjemical oxygen demand ?
Jawab:
— Biological Oxygen Demand (BOD)
Menunjukkan
jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh organisme hidup untuk menguraikan
atau mengoksidasi bahan–bahan buangan di dalam air. Jadi nilai BOD tidak
menunjukan jumlah bahan organik yang sebenarnya, tetapi hanya mengukur secara
relativ jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan-bahan buangan
tersebut.
— Chemical Oxygen Demand (COD)
COD Merupakan
jumlah kebutuhan oksigen dalam air untuk proses reaksi secara kimia guna
menguraikan unsur pencemar yang ada. COD dinyatakan dalam ppm (part per
milion) atau ml O2/ liter.(Alaerts dan Santika, 1984). Pengukuran
kekuatan limbah dengan COD adalah bentuk lain pengukuran kebutuhan oksigen
dalam air limbah.
- Jelaskan mengenai pengaruh logam berat yang terkandung dalam air dan pengaruhnya terhadap lingkungan !
Jawab: Logam berat yang terkandung dalam air yang
melebihi batas akan membahayakan lingkungan, karena logam – logam tersebut akan
mengendap ditubuh organisme yang merupakan rantai makanan, dan dalam jangka
lama akan terakumulasi sebagai racun.
- Pelajari kasus 1 “Pelayanan Air Minum Jakarta dan Pencemaran Air”. Berikan pendapat anda !
Jawab: Terbatasnya air bersih di Jakarta akibat adanya pencemaran air, membuat warga
jakarta yang memakai pelayanan PDAM sebagai pilhan utama dalam memenuhi
kebutuhan air bersih. Namun kondisi pelayanan yang diberikan oleh PDAM belum
begitu memuaskan, warga mengaku air masih keruh dan berbau tidak sedap. Kualitas
air sendiri sebetulnya lebih dipengaruhi oleh aktivitas manusia di lingkungan
tersebut. Begitu juga dengan kebersihan dan pengelolaan limbah yang dilakukan
oleh para pengelola industri yang membuang limbahnya ke DAS. Dibutuhkan
kesadaran akan terbatasnya air bersih, dengan bertindak, bukan hanya komplain
pada PAM.
- Begitu pula untuk kasus 2 “Pencemaran Citarum di Fase Terberat”, bagaimana opini anda ?
Jawab: Berkembangnya industri tidak hanya memberikan
dampak positif, namun juga dampak negatif, adanya pencemaran adalah salah satunya.
Limbah yang tidak dikelola dengan baik, akan merugikan lingkungan. Oleh karena
itu diperlukan tindakan tegas dari pihak yang berwenang seperti, PEMDA untuk
membuat aturan yang ketat, dengan penyidikan berkala untuk memantau
dijalankannya pengelolaan limbah dengan baik. Sehingga kerugian tidak akan
menimpa masyarakat. Seperti pada artikel diatas, menurut saya kurangnya
perhatian yang diberikan oleh pemerintah setempat terhadap pemilik pabrik, yang
letakknya di wilayah Citarum, mengakibatkan terlambatnya pemberitahuan kepada
warga bahwa Citarum sudah berada pada fase terberat, atau dikategorikan
beracun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar